Perjalanan Hidup Ibu Titin
Hidup Ibu Titin penuh dengan lika-liku. Ia pernah mengalami depresi berat hingga hidup tanpa arah. Tanpa keluarga yang peduli, ia tinggal di sebuah kos yang dibiayai orang lain. Namun, situasi ini tidak berlangsung lama. Warga setempat merasa resah dengan keadaannya sehingga Ibu Titin dibawa ke rumah sakit jiwa (RSJ).
Dari RSJ Menuju Gerasa House
Setelah dirawat di RSJ, muncul kebingungan tentang ke mana Ibu Titin akan pergi. Tidak ada keluarga yang bersedia menerima atau merawatnya. Akhirnya, puskesmas setempat menghubungi Gerasa House agar Ibu Titin mendapatkan perawatan lanjutan. Dengan penuh kasih, tim Gerasa House menyambutnya dan memberikan tempat yang aman untuk pulih.
Pemulihan dan Perubahan Hidup
Setelah melalui masa perawatan dan pemulihan, kondisi mental Ibu Titin semakin stabil. Kini, ia bahkan aktif membantu pekerjaan rumah seperti merawat pasien, memasak, menyapu, dan kegiatan lainnya di Gerasa House. Kehadirannya menjadi inspirasi bagi orang lain yang juga berjuang pulih dari kondisi serupa.
Kisah Ibu Titin mengajarkan kita bahwa tidak ada kondisi yang terlalu sulit untuk dipulihkan ketika ada kepedulian dan kasih sayang.